Ok kali ini saya akan membahas tentang tokoh idola saya....
Tokoh idola aya adalah Syed Sumail “SumaiL” Hassan, dia itu pemain profesional DOTA 2 yang masih muda. umur dia baru 15 tahun saat bergabung di team yang berasal dari amerika utara yaitu EVIL GENIUSES.
Syed Sumail Hassan lahir pada tanggal 13 Februari 1999 di Pakistan. Dia adalah pemain pro muda pertama yang memenangkan turnamen dota 2 internasional membawa pulang $6.000.000 bersama teamnya evil geniuses. Sumail sudah mengenal dota sejak umur 6 tahun, selama itu dia bermain dota bersama saudaranya di sebuah internet cafe bahkan dia rela menjual sepeda satu - satunya yang ia miliki untuk bisa menambah waktu bermain dota. Mulai saat itu sumail mempunyai prinsip kalau kau sudah bermain dota kau tidak akan bisa lepas. dia pun meminta ijin orang tua nya untuk menjadi seorang profesional gamer dota 2, pada saat itu orang tua sumail pun ragu tapi mereka tetap mendukung apapun keputusan yang dibuat sumail
He’s really ambitious. He’s always been saying to his mom and dad: ‘let me do this and one day I will make you all really proud of me!’ And he’s doing it, he’s on his right path. -sumber dotablast.com-
Awal karir sumail pun di mulai dari mengikuti turnamen asia walaupun team yang ia bentuk bersama temannya kalah, tetapi sumail tidak marah dan menjadikan kekalahan itu menjadi pembelajaran di masa akan datang. Januari 2015 terjadi reshuffle di team Evil Geniuses(EG) dan saat itu EG sedang mencari pemain pengganti untuk mengikuti turnamen internasional 2015. saat melihat sumail manager EG yakin bahwa sumail adalah suatu perubahan untuk EG, dan benar saja saat turnamen berlangsung sumail adalah pemain muda umur 15 tahun sangat lihai dan mahir walaupun dia belum mempunyai pengalaman mengikuti turnamen internasional.
Sumail sangat berambisi untuk menjadi profesional gamer dota 2, dan benar saja dari ambisinya itu dia memenangkan turnamen internasional yang mempunyai prize pool $18.000.000 dan juara satu berhak membawa pulang $6.000.000.
Awalnya dia menjual sepeda kesayangannya untuk bermain dota di internet cafe, tapi sekarang dia bisa membayar sepedanya kembali bahkan berkali kali lipat banyaknya.
I’m excited about everything in my future, but I’m possibly more excited than anything else about winning TI5. Winning TI5 is everything, you win this, you win everything.
Jadi disini yang saya ambil tetaplah mempunyai ambisi untuk menggapai tujuan mu
