Sabtu, 20 April 2019

Terima Kasih Pemilu 2019

Yup judul diatas gak salah. Aku berterima kasih kepada pemilu 2019.

Karena di hari itu aku tidak mempedulikan siapa yang akan menang dalam pemilihan presiden, aku sudah menggunakan suara ku agar tidak golput.

Kisah ini dimulai saat sore hari dan senja pun muncul, teman-teman semasa SMA ku berkumpul pada satu rumah yang sudah ditentukan dari jauh hari. mereka berkumpul memanfaatkan waktu libur untuk reuni kecil-kecilan. pada sore itu aku tidak berniat kesana, aku hanya berniat mengisi bensin ku tapi entah mengapa ada bisikan kecil untuk iseng kesana dan akan sebentar saja. saat sudah dilokasi aku malah terbawa arus hingga larut malam. tapi keisengan ku membawa sebuah momen yang indah. ya aku bertemu dengan wanita yang aku sukai semenjak bangku SMA saat kita pertama kali duduk semeja bareng tetapi aku menghindar karena ku belum siap duduk disebelah orang yang ku cintai, ya kau tahu semasa SMP ku tak pernah suka dengan wanita hingga pertama masuk SMA rasa itu baru ada, rasa tulus mengagumi mu dari jauh. walau ku sudah mencoba untuk mencintai orang lain tapi rasa itu berbeda, entah mengapa rasa mencintai mu selayaknya spesial dalam hatiku. walau sudah 4 tahun berpisah rasa ini selalu menggebu di dada. dan pada kenyataannya kamu sudah ada yang lain aku disini tetap setia menunggu kehadiran mu. Ahh aku tidak bisa move on dari hari pemilu, disana kita berkumpul, aku memberanikan diri untuk mengobrol dengan mu, menanyakan hal-hal  yang sepele seperti "kamu magang dimana?" dll. bisa mengobrol dengan mu saja aku sangat bahagia... berbeda saat kelas 10 untuk melihat mu saja aku tak sanggup karena itu cinta pertama ku.

Jika kamu baca ini, aku cuman mau bilang "Aku cinta padamu".


dari pengagum rahasia mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar